KHUTBAH NIKAH

KHOTBAH NIKAH

Semua persoalan dan urusan dalam kehidupan manusia berada dalam genggaman Tuhan. Allah swt, memutuskan dan menentapkan semua peristiwa sesuai dengan Kehendak-Nya. Dan tidak ada yang mampu memajukan atau menunda keputusan-Nya. Qadla’ Allah swt, terus berjalan dan berproses menuju Qadar Allah swt, setiap Qadar Allah swt pasti ada ajalnya, Dan setiap ajal pasti ada suratan takdirnya.  


Rasulullahsaw, bersabda bahwa semua peristiwa  yang terjadi di dunia ini tidak lepas dari Qadla’ dan Qadar-nya Allah swt, termasuk didalamnya peritiwa pernikaan yang tidak cukup hanya dengan mengandalkan usaha manusia.



Banyak sekali yang sudah sekian lama berhhubungan dan bercinta, namun ternyata kandas di tengah jalan. Dan sebaliknya tidak sedikit pula orang yang dijodohkan oleh orang tua dan bahagia dalam membina rumah tangganya. Ituah yang dinamakan “jodoh” yang tidak bisa lepas dari ketentuan dan keputusan Tuhan.

Akad nikah merupakan perjanjian suci dan sakral. Allah swt, menyebut Akad Nikah did alam surat An-Nisa’ ayat 21 dengan sebutan “Miqotan Gholidzo” yang artinya Suatu ikatan atau perjanjian yang sangat kuat dan kokoh. Oleh karena itu, pernikahan seharusnya dipertahankan dan djaga dengan sebaik-baiknya sampai akhir hayat. Menjadikan pernikahan sebagai jalan untuk meraih keidupan yang langgeng, bahagia, sakinah, mawaddah warohmah, dengan cara saling mencintai, menyayangi, bantu-membantu dan bekerjasama terus menerus antara satu sama lain.

Agama islam memandang sebuah pernikahan sebagai Ibadah. Sebab hanya dengan pernikahan pasangan suami siteri mempunyai kesempatan untuk meraih kesempatan pahala sebanyak-banyaknya melalui berbagai aktifitas dalam kehidupan rumah tangga. Bahkan setengah dari ajaran agama islam berkaitan dengan kehidupan dalam rumah tangga.

Oleh karena itu, banyak faktor untuk mencapai Ridla Allah swt, dengan menjadikan ibadah sebagai dasar utama dan sebagai motivator dalam pernikahan. Maka akan tercapai kehidupan yang aman tenteram sakinah mawaddah warohmah sepanjang hayat.

Di dalam ucapan Ijab dan Qabul mengandung makna yang luhur dan tanggung jawab yang sanagt besar serta memiliki pengaruh yang amat sangat besar dalam menjalani aktifitas kehidupan berumah tangga. Dengan hanya mengucapkan ijab qabul akan muncul kewajiban-kewajiban yang haru dijalani oleh kedua mempelai. Itulah amanat dari Allah swt yang harus dijaga dan di kelola secara sadar serta akan di mintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat.

Semoga saja kedua mempelai menjadi keluarga yang adem, ayem, tentrem, anteng. Amin. Ya robbal ‘alamin.  Berikut teks Arab Khotbah Nikah,


اَلْحَمْدُ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَـعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنــْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّــئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يـَهـْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَرْسَلَـهُ بِالْهُدٰى وَدِيْـنِ الْحَـقِّ لِــيُظْهِرَهُ عَلـٰـى الـدِّيْنِ كُـلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَمَّا بَعـْدُ.  فَإِنَّ اللهَ تَـعَالـٰـى أَحَلَّ النِّـــكَاحَ وَنَـدَبَ إِلَيْهِ وَحَرَّمَ السِّفَاحَ, وَأَوْعَدَ الْعَذَابَ الْأَلِيْمَ عَلَيْهِ. فَقَالَ تَعـَالـٰـى: وَلاَ تَـقْـرَبُـوْا الـزِّنَا إِنَّـهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبــِيْلاً.  وَقَالَ تَعَالـٰـى: يَاأَيُّــهَا الَّذِيـنَ آمَنُوا اتَـّـقُوا اللَّـهَ حَقَّ تُــقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْــتُـمْ مُسْلِمُونَ وَقَالَ تَعَالـٰـى: يَاأَيُـّهـَا النَّاسُ اتَّــقُوا رَبَّكُـمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَـفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْـهُمَا رِجَالًا كَثِــيرًا وَنِــسَآءً. وَاتَّــقُوا اللَّـهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ. إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِــيـبًا . . وَقَالَ تَعَالـٰـى: يَاأَيُــّهَا الَّذِينَ آمَــنُوا اتَّــقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا. يُصْلِحْ لَـــكُـمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَـغْـفِرْ لَــكـــُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولــَهُ فَــقَدْ فَــازَ فَوْزًا عَظِيمًا. 

وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَحَبَّ فِطْرَتِيْ فَلْيَسْتَـنَّ بِسُنَّتِيْ وَمِنْ سُنَّتِيْ النِّكَاحُ. وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَنَاكَحُـوْا تَـكَـثَـرُوْا فَإِنِـــّيْ أُبـَاهِيْ بِكُمُ الْأُمَمَ يَـوْمَ الْقِــيَامَةِ. وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلدُّنْـيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ. وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَـزَوَّجُـوْا الْــُولُـوْدَ الْوَدُوْدَ فَإِنِّــيْ مُكَاثِــرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ يَـوْمَ الْقِــيَامَةِ

ثُمَّ أَنَّ النِّكَاحَ سُنَّةُ الْأَنْــبِــيَآءِ وَشِعَارُ الْأَوْلِيَاءِ وَجُــنَّـةُ الْأَتْــقِــيَاءِ

(قُوْلُوْا جَمِيْعًا): أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ تَرْكِ الصَّلاَةِ وَمِنَ التَّـقْصِيْرِ فِيْهَا وَفِي الزَّكَاةِ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ ظُلْمِ الْعِبَادِ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِى وَالذُّنُـوْبِ.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. آمَــنَّا بِاللهِ وَبِمَا جَآءَ عَنِ اللهِ عَلَى مُرَادِ اللهِ. آمَنَّا بِرَسُوْلِ اللهِ وَبِمَا جَاءَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ وَتَبَــرَّأْنــَا مِنْ كُلِّ دِيْنٍ يُخَالِفُ دِيْنَ الإِسْلاَمِ


اَقُـوْلُ قَـوْلِى هَذَا وَاسْتَـغْـفِرُ اللَّهَ الْعَـظِيْمَ لِى وَلَــكُمْ وَلِـوَالِدَيَّ وَلِمَشَايِـخِى وَلِسَائِـرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَـأَسْتَـغْـفِرُوْهُ إِنَّــهُ هُوَ الْـغَـفُوْرُ الرَّحِيْمُ.  

0 Response to "KHUTBAH NIKAH"

Post a Comment