KAJIAN KITAB BADA’IUZ ZUHUR BAGIAN 004 : MACAM MACAM ANGIN

BADA’IUZ ZUHUR BAGIAN KE 004

MACAM-MACAM ANGIN

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Segala puji bagi Allah, sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi agung Muhammad  beserta keluarga dan ara sahabatnya. Dan dengan bacaan sholawat tersebut semoga kelak di padang mahsyar kita diakui sebagai umatnya dan diajak ke dalam golongannya, bersama dan berdampingan dengan beliau. Amiin.

Pada pertemuan kali ini, pengajian kitab Badai’uz Zuhur bagian ke empat ini akan membahas tentang angin yang mmepengaruhi perputaran musim, bahkan manfaat dan madlorotmnya bagi umay manusia dan kehidupan semesta. Bagaimana pendapat para ulama salaf mengenai kedua hal tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini .



﴿ذكر أخبار الرياح﴾

(وقال) إبن عباس رضي الله عنهما : خلق الله تعالى أربع رياح وهى الجنوب والشمال والصبا والديور. ويقال أن الريح ثمانية أربعة منها فى الجهات الأربع. وأربعة مهنا تسمى بالنكباء لـميلها عن الجهات الأربع فريح الجنوب تجمع السحاب. وقيل منها خلق الله الخيل وقيل إنها سيدة الرياح. وأما الرياح الشمال فإنها من جهة الشمال وهبوبها من ناحية القطب وهي باردة يابسة, ويقال لها ريج الجنوب. وأما الريح الصبا وتسمى أيضا ريح القبول وهى من ناحية الشرق وإذا هبت على الأبدان العليلة أنعشتها وتنفس عن الـمكروب كربته ويكون هبوبها عند السحر. وأما الريح الديور وتسمى أيضا العاصف والصرصر والعقيم وهى التى تهدم البناء وتقلع الأشجار. قال أهل اللغة : الريح الـمقيم  لا ماء معها وسميت عقيما لأنها لاتلقح ولاتنتج كالـمرأة التى لاتلد فإنها تسمى عقيما.

Ibnu Abbas ra,  berkata bahwa : Allah menciptakan empat mata angin, yaitu selatan, utara, pagi, dan siang hari. Dikatakan bahwa angin itu ada delapan jenis, empat di antaranya mengarah ke empat arah. Dan empat profesi disebut An-Nakbaa karena kemiringannya dari empat penjuru, dan angin selatan yang bertugas mengumpulkan awan. Dan dikatakan bahwa Allah menciptakan angin kuda, dan dapat dikatakan bahwa angin ini merupakan pusat dari angin. Adapun angin utara berasal dari sisi utara yang bertiup dari sisi kutub, yakni kutub dingin dan kutub kering, yang juga sering disebut dengan angin selatan. Adapun angin kecil disebut juga dengan angin penerimaan yang berasal dari arah timur. Adapun angin siang hari disebut juga badai kecoa dan steril, yang menghancurkan bangunan dan menumbangkan pepohon. Ahli bahasa mengatakan: Angin yang ada di dalamnya tidak ada airnya, dan disebut steril karena tidak membuahi dan tidak menghasilkan buah, seperti wanita yang tidak dapat melahirkan anak atau mandul.

وفى الحديث عن الرسول الله ﷺ أنه قال : نصرت بالصبا وأهلكت عاد بالديور. وقد جعل الله قران الدبور بالريح العقيم وقران الجنوب بالريح الشمال. وجعل الريح الشمال والصبا متعاقبتين وجعل لكل ريح من هؤلاء أوقاتا معلومة لاتتجاوزها. فإذا أراد الله تعالى أن يعذب قوما بالريح أفرد الريح العقيم من الدبور وسلطها على من يشاء من عباده.

Dalam sebuah hadits Rasulullah , bersabda: “Angin shoba (angin pagi) sebagai penolong danangin sore membinasakan kaum 'Ad. Allah telah membuat hubungan sore dengan angin tandus dan hubungan selatan dengan angin utara. Dia membuat angin utara dan angin pagi berturut-turut, dan memberikan masing-masing angin ini waktu tertentu yang tidak boleh dilampaui. Seandainya Tuhan Yang Maha Kuasa menghendaki menghukum suatu kaum dengan angin, maka Dia akan mengeluarkan angin mandul dari tawon itu dan mengarahkannya kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.

0 Response to "KAJIAN KITAB BADA’IUZ ZUHUR BAGIAN 004 : MACAM MACAM ANGIN"

Post a Comment