CIRI CIRI RUMAH ATAU PEKARANGAN YANG DIHUNI OLEH JIN ATAU MAKHLUK HALUS DAN SEJENISNYA

CIRI-CIRI RUMAH DIHUNI JIN

Pagi ini, ditengah perjalanan menuju Madrasah Falaqiyah Mrico tempat aku mengabdi dan aku berjumpa dengan seorang wali murid MI Falaqiyah. Ia bercerita mengenai kehidupan yang ia rasakan dirumah. Katanya, ada keanehan tersendiri dalam lingkungan rumahnya. Terkadang istrinya mengamuk sendiri tanpa sebab dan musababnya, terkadang ia tidak dihargai sebagai seorang suami dan ayah dari 2 anak. Padahal jikalau ia berada di luar rumah pemikiran dan sikap mereka biasa-biasa saja normal seperti sedia kala. Lalu ia pun mulai bertanya kepada. “Ada apakah dengan rumahku? Atau ada apakah dengan istriku?” sebuah pertanyaan yang membuat ia menggelengkan kepala yang tidak mampu ia pikir secara logika.

Kemudian ia memintaku untuk berkunjung kerumahnya dan melihat adakah makhluk gaib yang menghuni rumahnya. Singkat cerita aku pun kesana. Ternyata baru saja tiba didepan pagar pekarangan, ada seekor monyet besar berbulu hitam lebat yang bergelantungan di ranting-ranting pohon mangga. Astaghfirullahal ‘adzim.

Dari pengalaman yang baru saja aku alami, dalam blog ini akan kami urai sejenak ciri-ciri makhluk gaib penghuni rumah atau pekarangan dan cara mengusirnya. Kata mengusir disini tentu bukan memakai cara-cara paksaan atau rayuan yang memakai sesaji /tumbal dan syarat-syarat tetek mbengek lainnya layaknya (maaf) dukun-dukun.

   

Diantara ciri-ciri rumah atau pekarangan yang dihuni makhluk gaib adalah sebagai berikut :

1. Penghuni rumah merasa tidak nyaman dalam segala hal
2. Penghuni rumah sering uring-uringan sendiri tanpa sebab dan musababnya
3. Sering terjadi pertengkaran tanpa alasan atau karena msalah kecil saja di antara penghuni rumah
4. Ada (salah satu) orang yang melihat makhluk aneh disekitar rumah atau pekarangan
5. Terdengar suara yang aneh dan asing diperdengarkan, seperti auman, jeritan dan lain sebagainya.
6. Tercium aroma tidak sedap atau bau menyengat atau amis atau berbau harum kembang
7. Ada salah satu (semua) anggota keluarga yang sering sakit-sakitan yang tidak jelas medisnya
8. Terkadang ada banyak belatung (set/sindat) dihalaman utama didalam rumah
9. Menjadi malas beribadah, malas berfikir dan beramal baik lainnya
10. Dan kejadian-kejadian ganjil lainnya yang susah untuk di logika

Nah...! untuk menghindari kecelakaan seperti kejadian-kejadian diatas, di blog  ini kami akan mencoba mengurai dan mencari solusi untuk meghindari kejadian diatas dengan cara islami dan sesuai anjuran kanjeng Nabi Muhammad ﷺ. dalam haditsnya.

1.        Selalu membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an di dalam rumah.

Hadits dari Abu Hurairah RA, bahwa kanjeng Nabi Muhammadﷺbersabda :

لَا تَجْعَلُوْا بُيُوْتَــكُمْ مَقَابِرَ، إنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَــيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ

“Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya syetan itu lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)

2.        Sering sering mengerjakan shalat sunnah di rumah, terutama shalat malam (tahajjud, hajat dan lain sebagainya) :

Hadits dari Ibnu Umar RA, Kanjeng Nabi ﷺ bersabda :

اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلاَتِكُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا

“Jadikanlah bagian shalat kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan.” (HR. Bukhari 432, Muslim 777, dan yang lainnya).
 

3.        Keluar rumah, dengan melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu dan membaca doa seperti hadits dari sahabat Jabir bin Abdillah RA kanjeng Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يُذْكَرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ

“Apabila ada orang yang masuk rumah, kemudian dia mengingat Allah ketika masuk, dan ketika makan, maka setan akan mengatakan (kepada temannya): ‘Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makan malam.’ Tapi apabila dia tidak mengingat Allah (bismillah dan jangan lupa ucapkan salam) ketika masuk, maka setan mengatakan: ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’.”  (HR. Muslim 2018, Abu Daud 3765 dan yang lainnya)

4.        Selalu membaca basmalah ketika hendak menutup pintu rumah. Hadits dari sahabat Jabir bin Abdillah RA, Rasulullah ﷺ bersabda :

وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا

“Tutuplah pintu, dan sebutlah nama Allah. Karena setan tidak akan membuka pintu yang tertutup (yang disebut nama Allah).” (HR. Bukhari 3304, Muslim 2012 dan yang lainnya)

5.        Berdoalah ketika hendak keluar rumah

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAAH, LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH

(Dengan menyebut Nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.)
Dalam hadis dinyatakan, siapa yang keluar rumah kemudian dia membaca doa di atas, maka disampaikan kepadanya: Kamu diberi petunjuk, dicukupi dan dilindungi.

6.       Jauhkan rumah dari gambar-gambar yang bernyawa. Karena gambar makhluk hidup menjadi magnit bagi makhluk gaib untuk memasuki rumah.

Hadits dari Sayidah ‘Aisyah RA Nabi ﷺ bersabda:

أَنَّ المَلاَئِكَةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ

“Sesungguhnya malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar.” (HR. Bukhari 3224, Nasai 5348 dan yang lainnya).

7.        Hindari memainkan atau memperdengarkan musik di dalam rumah.

Dari Abu Hurairah RA berkata, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

فِي الْجَرَسِ مِزْمَارُ الشَّيْطَانِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang lonceng adalah musik setan. (HR. Abu Daud 2556)

Dari Ummu Salamah radhiallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَصْحَبُ رُفْقَةً فِيهَا جَرَسٌ

“Sesungguhnya malaikat tidak akan menyertai rombongan yang di sana ada loncengnya.” (HR. Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, 1001).

Demikain ciri-ciri rumah atau pekarangan yang ada makhluk gaibnya dan tata cara mengatasinya. Namun jika hal diatas dirasa masih belum cukup anda bisa bertanya dan meminta pada orang pintar (ahli spritual) sekeliling tempat anda tinggal.

Terimakasih. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh