BERAPA KALI BILANGAN SHOLAWAT YANG HENDAK KITA BACA SETIAP HARI?

 

BERAPA KALI BILANGAN SHOLAWAT YANG HENDAK KITA BACA SETIAP HARI?

Sesunggunya membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ banyak mengandung faedah dan manfaat dan keistimewaan dan sangat luar biasa. Diantara faedah dan manfaat membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ, dapat mendekatkan seorang hamba kepada Tuhannya, malaikat-Nya dan pada rahmat-Nya.

Allah swt, akan membalas satu bacaan sholawat hamba-Nya dengan sepuluh kali lipat pahalanya. Sholawat nabi dapat menutupi kesalahan yang pernah diperbuat oleh hamba-Nya dan dapat mengangkat derajat orang yang membacanya. Sholawat juga dpat menajdi sebabpenutup kebutuhan dunia dan akhirat serta dapat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa, dan dikabulkanya doa-doa.

Lalu, pertanyaannya sekarang adalah, berapa kalikah bilangan sholawat yang hendaknya kita baca setiap harinya? Untuk memberi jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak bersama-sama ulasan berikut ini.

Bahwasannya Imam Turmudzi ra, dan Ubay bin Ka’ab ra, pernah berkata “Pada satu waktu Rasulullah saw, keluar di tengah malam. Beliau bersabda “Wahai manusia, ingatlah kepada Tuhan. Berdzikirlah, akan datang padamu keguncangan yang bertubi-tubi atau mati akan menjemputmu malam ini. Ya malam ini”. Ubai bertanya kepada Rasulullah saw, “Ya Rasulullah, saya banyak bershalawat kepadamu, maka berapa kali saya harus membacanya?” Rasulullah saw, menjawab “Semampu kamu dan sesukamu”. Ubay bertanya “Empat kali ya Rasul?” jawab Rasul, “Boleh. Tetapi jika lebih, itu lebih baik”. Ubay bertanya lagi “Saya akan emmbacanya lebih banyak lagi”. Rasulullah saw, menimpali, “demikian itu lebih baik, agar dosa-dosamu diampuni oleh Allah swt”.

Abu thalhah berkata “Saya pernah menghadap Rasulullah saw, tampak wajah beliau berseri-seri”. Aku bertanya “Ta Rasulallah. Saya melihat wajah tuan hari ini tampaknya berbunga-bunga dan berseri?” Rasul saw, menjawab “bagaimana aku tidak gembira, baru saja Jibril datang padaku dan ia berkata”, “barang siapa yang membaca sholawat kepadaku sekali saja, ia akan mendapatkan balasannya sepuluh kali dan akan dihapuskan kesalahannya sepuluh kali, akan diangkat derajatnya menjadi sepuluh kali”.

Dari keterangan diatas, yangs sejalan dengan sabda rasulullah saw,

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَتَانِى مِنْ رَبِّى عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ :  مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّــتِكَ صَلَاةً كَـتَبَ اللّــٰـهُ بِهَا عَشَرَ حَسَنَاتٍ وَمَحَا عَــنْهُ عَشَرَ سَيَّــئَاتٍ وَرَفَــعَ لَــهُ عَشَرَ دَرَجَـاتٍ وَرَدَّ عَـلَيـهْاَ مَــقِــلَّهَا (رواه أحمد)

Artinya :

 Rasulullah ﷺ telah bersabda, “Telah datang kepadakuseorang utusan dari dan dia memberitahu kepadaku : “Siapa saja dari umatmu yang mengucapkan shalawat untukmu satu kali, maka Allah akan mencatat untuknya sepuluh kebiakan dan menghapus sepuluh kali kejelekan (dosa) dan dinaikkan derajatnya sepulub derajat, dan dibalas atasnya menurut beberapa sholawat yang ia ucapkan” (H.R. Ahmad)

          Sahabat jabur bin Abdullah ra, berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda “barang siapa setiap pagi dan sorenya mengatakan “Ya Allah Tuhannay Muhammad dan keluarganya, rahmatilah ia dan keluarganya”, maka Allah akan menyuruh dua malaikat yang akan mengawalnya (Raqib dan Atid) untuk mencatat amal orang itu sama dengan seribu subuh, dan Allah akan mengampunidosa-dosanya dan dosa kedua orang tuanya. Dan pada hari kiamat, ia akan digiring bersama dengan Nabi Muhammad ﷺ keluarganya”.

Dari beberapa pengertian dari hadits nabi ﷺ  diatas, jelaslah bahwa tidak  ada ketentuan bilangan yang tetap untuk membaca sholawat, karena Rasulullah Sendiri tidak menganjurkan pembacaan sholawat dan bilangan yang tetap. Akan tetapi, sedikitnya dapat kita ambil beberapa kesimpulan mengenai bilangan sholawat, mulai dari sekali, sepuluh kali, seratus kali, limaratus kali, seribu klai, bahkan sampai tak terhingga pun dapat kita lakukan sesuai dengan kesanggupan kitamasing-masing.