PENGETAHUAN TENTANG UNSUR ALAM DAN SEGALA SESUATU YANG DISEMATKAN OLEH ALLAH KEPADANYA SERTA HIKMAH YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA

BAB I 
PENGETAHUAN TENTANG UNSUR ALAM  DAN SEGALA SESUATU YANG DISEMATKAN OLEH ALLAH KEPADANYA SERTA HIKMAH YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA

بَابُ اْلأَوَّلِ
فِى عِلْمِ الطَّبِيْعِيَّةِ وَمَا أَوْدَعَ اللهُ فِيْهَا مِنَ الْحِكْمَةِ
وَهَذَا الْبَابُ أَهَمُّ اْلأَبْوَابِ وَأَعْظَمُهَا فَائِدَةٌ لِطَالِبِ هَذَا الْعِلْمِ لِأَنَّ مَنْ يَتَبَحَّرَ فِى اْلعِلْمِ الطَّبِعِيِّ لَمْ يَمُرَّ عَلَيْهِ شَيْئٌ مِنَ الْـمَعَادِنِ وَالنَّبَاتِ إِلَّا عَرَفَ تَرْكِيْبِهِ وَنَفْعِهِ : فَأَقُوْلُ وَاللهُ تَعَالَى أَعْلَمُ.
Ini adalah bab yang paling penting diantara bab-bab yang lain, dan faedah yang paling utama bagi penuntut ilmu, sebab orang yang akan mengarungi samudera ilmu perwatakan / ilmu alam / biophysics tidak akan pernah menemukan suatu hal apapun baik mengenai bahan-bahan dan tanaman kecuali dengan mengetahui susunan unsur senyawa dan manfaatnya. Maka saya katakan hanya Allah-lah yang lebih tahu.

إِعْلَمْ أَنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللهُ تَعَالَى طَبِيْعَةُ الْحَرَارَةِ, وَأَصْلُهَا مِنَ الْحَرَكَةِ الْكَوْنِيَّةِ الَّتِى هِيَ قُدْرَةُ اللهِ تَعَالَى وَعِلَّةُ الْعَلَلِ فِى اْلأَشْيَآءِ الْـمُتَحَرِّكَاتِ, ثُمَّ خَلَقَ اللهُ تَعَالَى طَبِيْعَةَ الْبُرُوْدِ, وَأصْلُهَا مِنَ السُّكُوْنِ الْكَوْنِيِّ الَّذِىْ هُوَ قُدْرَةُ اللهِ وَعِلَّةُ الْعَلَلِ فِى اْلأَشْيَآءِ السَّاكِنَاتِ فَهَذَانِ أَوَّلُ زَوْجَيْنِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى (وَمِنْ كُلِّ شَيْئٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ)  
Ketahuilah bahwa awal dari sesuatu yang diciptakan Allah  adalah unsur /sifat panas. Panas ini berasal dari gerakan yang merupakan kodrat Ilahi. Adapun alasan yang mendasari unsur panas ini adalah adanya gerakan/pergeseran / gesekan. Kemdian Allah menciptakan unsur dingin. Sifat dingin ini bermula dari diam, tentunya atas kehendak Allah. Dari kedua unsur ini selanjutnya terjadilah percampuran/perkawinan, seperi Firman Allah “Dari setiap sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan agar kalian mau ingat (akan Kekuasaan Allah)”

ثُمَّ تَحَرَّكَ الْحَارُ عَلَى الْبَارِدِ بِسِرٍّ مَا أَوْدَعَ اللهُ فِيْهِ مِنَ الْحَرَكَاةِ الْـمَذْكُوْرَةِ فَامْتَزَجَا فَتَوَلَّدَ مِنَ الْحَرَارَةِ الْيَبُوْسَةِ وَتَوَلَّدَ مِنَ الْبُرُوْدَةِ الرُّطُوْبَةِ, فَكَانَتْ أَرْبَعُ طَبَائِعَ مُفْرَدَاتٍ فِى جِسْمٍ وَاحِدٍ : رُوْحَانِيٌّ وَهُوَ أَوَّلُ مَزَاجٍ بَسِيْطٍ, ثُمَّ صَعُدَتْ الْحَرَارَةُ بِالرُّطُوْبَةِ فَخَلَقَ اللهُ مِنْهَا طَبِيْعَةُ الْحَيَاةِ وَاْلأَفْلَاكِ اْلعُلْوِيَّةِ وَهَبَطَتْ الْبُرُوْدَةُ مِنَ الْيَبُوْسَةِ اِلَى أَسْفَلٍ فَخَلَقَ اللهُ تَعَالَى مِنْهَا طَبِيْعَةُ الْـمَوْتِ وَاْلأَفْلَاكُ السُّفْلِيَّاتِ ثُمَّ افْتَقَرَّتْ الأَجْسَامُ إِلَى أَرْوَاحِهَا الَّتِى صَعُدَتْ عَنْهَا, فَأَدَارَ اللهُ تَعَالَى الْفُلْكَ اْلأَعْلَى دَوْرَةً ثَانِيَةً فَامْتَزَجَتْ الْحَرَارَةُ بِالْبُرُوْدَةِ وَالرُّطُوْبَةِ بِالْيَبُوْسَةِ فَتَوَلَّدَتْ الْعَنَاصِرُ اْلأَرْبَعَةُ وَذَلِكَ أَنَّهُ حَصَلَ مِنْ مَزَاجِ الْحَرَارَةِ مَعَ الْيَبُوْسَةِ عُنْصُرِ النَّارِ وَحَصَلَ مِنْ مَزَاجِ الْحَرَارَةِ مَعَ الرُّطُوْبَةِ عُنْصُرِ الْهَوَاءِ وَحَصَلَ مِنْ مَزَاجِ الرُّطُوْبَةِ  مَعَ الْبُرُوْدَةِ عُنْصُرِ الْـمَاءِ وَحَصَلَ مِنْ مَزَاجِ الْيَبُوْسَةِ مَعَ الْبُرُوْدَةِ عُنْصُرِ التُّرَابِ فَهَذَا مِزَاجُ الْعَوَالِمِ وَهُوَ مَرْكَبُ اْلإِزْدِوَاجِ لِلطَّبَائِعِ مَرَّتَيْنِ فَخَلَقَ اللهُ تَعَالَى مِنْهُ الْعَوَالِمُ الْعُلْوِيَّةُ وَرَكَبَ مِنْهُ الْـمَعْدَنُ فَهُوَ أَوَّلُ الْـمَرْكَبِ الثَّلَاثَةِ.         
Kemudian Allah menggerakkan unsur panas diatas unsur dingin dengan sangat pelan maka terjadilah perpaduan antara panas dan dingin. Dari unsur panas sendiri menghasilkan suhu panas kering, sedangkan dari unsur dingin menghasilkan dingin yang basah. Sampai disini sudah ada 4 unsur yaitu panas + kering dan dingin+ basah, dan ke empat unsur ini ada dalam satu kesatuan bentuk/jisim  yang disebut ruhani (bibit kehidupan). Dan dialah awal mulanya hasil perpaduan dari kedua usur yang terbentang.


Kemudian Allah menaikkan pacu suhu panas sehingga terciptalah unsur kehidupan dan galaksi di bagian atas. Sedangkan unsur dingin terus turun melaju bersama basah ke bagian bawah, maka selanjutnya Allah menciptakan unsur kematian dan galaksi di bagian bawah. Sampai disini jisim yang terbentang tadi saatnya membutuhkan ruh untuk melanjutkan proses perkembangannya, kemudian Allah memutarkan galaksi bagian atas untuk kedua kalinya mengitari / mengelilingi jisim maka bercampurlah antara si panas dan si dingin, antara si basah dan si kering maka lahirlah empat elemen baru.
Keempat elemen yang baru lahir agar lebih mudah untuk memahaminya adalah sebagai berikut :
1.        Percampurana antara unsur panas dan kering melahirlkan api.
2.        Percampuran antara panas dan basah melahirkan udara.
3.        Percampuran antara unsur basah dan dingin melahirkan air.   
4.        Percampuran antara kering dan dingin melahirkan debu/tanah.

Dari keempat elemen inilah awal mulanya terbentuknya susunan alam yang berpasang-pasangan dari beberapa unsur untu kedua kalinya. Kemudian Allah menciptakan alam bagian atas yang didalamnya terdapat unsur logam, dan menjadi lapisan alam yang ke tiga.

ثُمَّ أَدَارَ اللهُ تَعَالَى الْفُلْكَ اْلأَعْلَى إِلَى أَسْفَلٍ دَوْرَةً ثَالِثَةً فَتَوَلَّدَ النَّبَاتُ وَالْحَيَوَانُ الْبَـهِمِىِّ, ثُمَّ أَدَارَ اللهُ تَعَالَى الْفُلْكَ اْلأَعْلَى إِلَى أَسْفَلٍ دَوْرَةً رَابِعَةً فَتَوَلَّدَ الْحَيَوَانُ النَّاطِقُ اْلإِنْسَانِىِّ, وَهُوَ آخِرُ الْـمَرْكَبَاتِ وَأَحْسَنُهَا وَأَكْمَلُهَا تَرْكِيْبًا وَهُوَ غَرْضُنَا لِـمَا نَحْنُ بِصَدَدِهِ مِنْ هَذَا الْعِلْمِ الطَّبِعِىِّ. قَالَ النَّبِيُّ ﷺ (خَلَقَ اللهُ اْلإِنْسَانَ مِنْ أَرْبَعَةَ أَشْيَآءٍ : مِنَ الْــمَاءِ وَالطِّيْنِ وَالنَّارِ وَالرِّيْحِ, أَمَّا إِذَا كَثُرَ مِنَ الْـمَاءِ فَيَكُوْنُ حَافِظًا أَوْ عَالِـمًا أَوْ فَقِيْهًا أَوْ كَرِيْمًا, وَأَمَّا إِذَا كَثُرَ مِنَ الطِّيْنِ فَيَكُوْنُ سَفَاكًا خَبِيْثًا مُفْلِسًا فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ, وَأَمَّا إِذَا كَثُرَ مِنَ النَّارِ فَيَكُوْنُ عِوَانًا أَوْ ظَالِـمًا, وَأَمَّا إِذَا كَثُرَ مِنَ الرِّيْحِ فَيَكُوْنُ كِذَّابًا). صَدَقَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ وَصَدَقَ حَبِيْبُ اللهِ.    
Kemudian Allah memutarkan galaksi bagian atas untuk ketiga kalinya meneyelimuti galaksi bagian bawah maka terbentuklah tumbuh-tumbuhan dan hewan. Kemudian Allah memutarkan galaksi bagian atas untuk keempat kalinya menyelimuti galaksi bagian bawan maka terbentuklah manusia. Dan makhluk yang disebut manusia inilah akhir dari sebuah proses pembentkan, dan makhluk yang paling bagus dan paling sempurna bentuk dan susunannya. Rasulullah  bersabda “Allah menciptakan manusia dari empat elemen : air, tanah, api dan udara. Jika manusia tersebut banyak unsur airnya maka ia mudah dalam menghafal, atau menjadi orang alim, pintar atau mulia. Jika unsur tanahnya lebih banyak maka ia menjadi orang yang suka berperang, mengalirkan darah sesamanya, dan tergolong orang jahat dan rugi di dunia dan akhirat. jika unsur apinya lebih banyak maka ia menjadi orang yang suka inkar, dan dholim. Jika unsur udaranya lebih banyak maka ia menjadi orang yang suka berbohong.” Sungguh benar sabda Rasul Allah , sungguh benar sabda kekasih Allah   

0 Response to "PENGETAHUAN TENTANG UNSUR ALAM DAN SEGALA SESUATU YANG DISEMATKAN OLEH ALLAH KEPADANYA SERTA HIKMAH YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA"

Post a Comment