KITAB ARROHMATU FI TIBBI WAL HIKMATI KARYA SYEKH JALALUDDIN AS-SUYUTHI

Kitab Ar-Rohmatu Fii Tibbi Wal-Hikmati karya ulama’ besar dimasa kejayaan Islam sekitar tahun 900 hijriyah. Pengarangnya adalah Syekh Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi. Beliau lahir pada waktu maghrib di malam Ahad pada pertengahan tahun 849 H. Di daerah A-Asyuthi / As-Suyuthi. Gelar lengkapnya adalah Abdurrahman bin Kamaluddin Abu Bakar bin Muhammad bin Sabiquddin Abu Bakar bin Fakhruddin Utsman bin Nashiruddin Muhammad bin saifuddin Khidr bin Najmuddin Abu As-Sholah  Ayyub bin Nashiruddin Muhammad bin Syekh Hammamuddin Al-Hammam bin Al-Kamal bin Nashiruddin Al-Mishri Al-Khudloiri As-Suyuthi At-Tholani Asy-Syafi’i. Beliau lahir pada tahun 1445 M / 849 H. Dan meninggal pada tahun 1505 M / 911 H. Pada abad k3-15 di kairo Mesir.

Ulama’ yang serba bisa ini tersohor dengan julukan Imam Suyiti, dalam kitabnya yang berjudul Khusnul Muhadliroh menyebutkan bahwa ia mendapatkan ijazah dari setiap guru yang didatanginya. Izajah yang beliau dapat kira-kira mencapai 150 dari guru yang berbeda. Diantara para guru beliau adalah Syekh Al-Bulqini, Syekh Taqiyyuddin An-Namawi dan lain-lain.    
Kitab karya-karya beliau antara lain adalah :
1.        Al-Itqon fi ‘ulumil Qur’an menjelaskan tentang ilmu Al-Qur’an
2.        Tafsir Jalalain, menerangkan tentang tafsir Al-Qur’an, dan merupakan tafsir Al-Qur’am yang paling singkat, yang ditulis bersama muridnya Syekh jalaluddin Al-Mahalli
3.        Jami’ Shoghir, menerangkan tentang hadits-hadits pendek
4.        Al-Asybah Wan Nadlo-ir, menerangkan tentang ilmu qowa-id fiqih
5.        Syarah Sunan Ibnu Majjah, menjelaskan tentang hadits Ibnu Majjah
6.        Al-Asybah wan Nadlo-ir, tentang ilmu nahwu
7.        Ihya-ul mayyiti bi fadho-ili ahlil baiti, tentang keutamaan keluarga Nabi 
8.        Al-Rohmatu fii tibbi wal-Hikmati, menerangkan tentang ilmu hikmah dan kedokteran.

Dan masih banyak lagi karya-karya beliau, pada kita ke 8 inilah penulis akan mengiupas tentang isi dan materi yang terkandung dalam kitab tersebut. Insya Allah. dalam kitab tersebut ada MOTTO dari sang syekh, yaitu :
يُؤْتٍى اْلحِكْمَةَ مَنْ يَشَآءُ وَمَنْ يُؤْتِى اْلحِكْمَةَ فَقَدْ أُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا
Allah memberikan ilmu hikmah kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya, dan orang yang dianugerahi ilmu hikmah tersebut merupakan orang-orang yang telah dianugerahi kebaikan yang sangbat banyak.

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

قَالَ اْلإِمَامُ الْعَالِمُ اْلعَلَّامَةُ شَيْخُ اْلإِسْلَامِ جَلَالُ الدِّيْنِ السُّيُوْطِى : التَطَقْتُ هَذَا اْلكِتَابِ مِنْ كَلَامِ أَبِى الطَّيِّبِ, وَمِنْ كَلَامِ اْلأَشْيَاخِ رَحِمَهُمُ اللهُ تَعَالٰى, وَمِنْ كُتُبِ شِتَّى مُبْتَغِيًا بِذٰلِكَ اْلأَجْرُ وَالثَّوَابُ مِنَ اللهِ تَعَالٰى, وَبِهِ أَسْتَعِيْنُ فِى جَمِيْعِ الْحَرَكَاتِ وَالسَّكَنَاتِ, وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.  
Al-Imam, seorang pemimpin umat yang sangat alim, Syekhul Islam, Jalaluddin As-Suyuthi berkata: saya mendasarkan kitab ini dari ucapan Abi Thoyyib, dan dari ucaapan para guru (semoga Allah merahmati mereka) serta dari beberapa kitab (kutubus syita) dengan harapan semoga dengan bersandar pada mereka (para guru) mendapatkan pahala dan balasan dari Allah ta’ala. Dan hanya kepada Allah-lah saya meminta pertolongan dari setiap gerak, da diamku, dan tiada daya dan upaya kekuatan apapun tanpa peetolongan dari Allah, Dzat yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى اخْتَرَعَ مِنَ الْعَدَمِ الْـمَوْجُوْدَاتِ, وَأَظْهَرَ مِنَ الْـمُوْجُوْدَاتِ الْكَائِنَاتِ, وَأَبْدَعَ بِحِكْمَتِهِ فِى الطَّبَائِعِ الْفَاعِلَاتِ وَالْـمُنْفِلَاتِ, وَأَقَامَ اْلأَجْسَامَ الْـمُتَأَلِّفَاتِ عَلَى أَرْبَعِ طَبَائِعٍ مُخْتَلِفَاتٍ, وَقَدَّرَ الْـمَنَافِعَ وَالْـمَضَرَّاتِ, وَاْلأَسْقَامِ وَالصِّحَّاتِ, وَالْحَيَاةِ وَالْـمَمَاتِ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ السُّكُوْنِ وَالْحَرَكَاتِ.   
Segala puji bagi Allah, Dzat yang Mencipakan segala sesuatu dari ketiadaan menjadi ada, Dzat yang memunculkan / menampakkan dari perwujudan menjadi kenyataan, dengan hikmah perwujudan tersebut Allah menciptakan watak dari setiap pergerakan dan yang digerakkan. Allah-lah Dzat yang mendirikan (menegakkan) segala jisim (bentuk/rupa) yang berbeda-beda diatas empat watak yang berbeda-beda pula. Allah, Dzat yang menguatkan / menguasai segala manfaat dan kemelaratan, sakit dan sehat, hidup dan mati. Semoga kesejahteraan selalu tercurahkan kepada baginda tuan pengulun kami Muhammad  sebanyak hitungan diam dan pergerakan.

﴿أَمَّا بَعْدُ﴾ فَهَذَا كِتَابٌ مُخْتَصِرٌ وَضَعْتُهُ فِى عِلْمِ الطِّبِّ, وَهَذَبْتُ أَغْرَاضَهُ وَجَعَلْتُهُ جَامِعًا فِى حَالِ اْلإِخْتِصَارِ, لِتَرُوْقَ بِإِجَازِهِ الْقُلُوْبُ وَاْلأَبْصَارِ, وَيُسْهِلُ تَنَاوُلُهُ لِلطَّالِبٍ دَرْسَهُ وَحَفَظَهُ لِلرَّاغِبِ, وَذَلِك بَعْدَ أَنْ أَمْعَنْتُ النَّظَرَ فِى أُصُوْلِهِ دَقَائِقَهُ, وَخَلَّصْتُ الصَّافِّى مِنْ زَبَدِ حَقَائِقِهِ, فَلَمَّا تَجَلَّى بِالْحَقِّ الْقَاطِعِ وَالْبُرْهَانِ السَّاطِعِ أَغْرَبَ بِالْـمُنْتَهَى جَمِيْعُ أُصُوْلِ الْـمَنَاهِجِ اْلعَتِيْدَةِ, وَأَعْرَبَ نَحْوَ الْـمُبْتَدِئ فُصُوْلَ الْحَوَائِجِ الْـمُفِيْدَةِ. وَسَمَّيْتُهُ كِتَابَ الرَّحْمَةِ فِى الطِّبِّ وَالْحِكْمَةِ. وَقَصَدْتُ بِذَلِكَ وَجْهَ اللهِ الْكَرِيْمِ, وَعَظِيْمِ ثَوَابِهِ الْجَسِيْمِ, وَقُرِنَتْ ذَلِكَ بِحُسْنِ الرَّجَاءِ أَنْ يَنْفَعَ بِمَا فِيْهِ, وَجَعَلْتُ جُمْلَةَ الْكِتَابِ مِائَةَ وَخَمْسَةٍ وَتِسْعِيْنَ بَابًا.         
(Amma ba’du) : setelah basmalah, hamdalah, dan sholawat : maka kitab ini adalah kitab yang ringkas, dimana saya (muallif/pengarang kitab) meletakkan isi di dalam kitab ini tentang ikmu kedokteran / pengobatan. Dan saya telah mengoreksi / merevisinya isi dan tujuan dari kitab ini, dan telah saya gabungkan / jadikan dalam satu ringkasan (handout) agar pandangan dan penglihatan hati dapat meresapinya, da juga agar lebih mudah dalam mempelajarinya bagi para pecinta (ilmu hikmah). Oleh karena itu, setelah saya memsknai kitab aslinya yang begitu detail sehingga saya perlu memurnikan kejernihan catatan asal dari buihnya hakikat. Ketika hakikat kebenaran ilmu telah bermunculan sebagai petunjuk sebagai alternatif yang mengkilat maka (catatan induk-induk itu) menjadi asing (tidak berlaku lagi) sebagai inti dari manhaj yang indah. Dan saya beri nama kitab ini denagn sebutan “AR-ROHMATU FII TIBBI WAL-HIKMATI” Dengan harapan tersebut, semoga Allah yang maha Mulia berkenan menganugerahi ganjaran / pahala agung nan indah dengan penuh harapan agar kitab ini memberikan manfaat dari apa-apa yang ada didalamnya, dan didalamnya saya jadikan kitab ini 195 bab.   

0 Response to "KITAB ARROHMATU FI TIBBI WAL HIKMATI KARYA SYEKH JALALUDDIN AS-SUYUTHI"

Post a Comment