KAROMAH MEMBACA SHOLAWAT
ATAS NABI MUHAMMAD ﷺ
Saya niat mengalirkan, memancarkan nur, cahaya, asror, energi bacaan sholawat kedalam seluruh sendi-sendi saya, ya Allah, limpahkanlah kepada kami rizki yang banyak yang penuh keberkahan, amin.
Dalam kitab Hadaiqul Anwar Fi Sholati wassalami ‘Ala Nabiyil Mukhtari disebutkan bahwa bacaan sholawat itu seperti menanam bibit buah dikebun, dan orang yang sering membaca sholawat nabi ia akan memanennya.
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya membaca sholawat atas nabi Mhammad ﷺ,
Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian kepadanya (nabi Muhammad)
dan bacalah salam atasnya.”
Dan diantara hasil jerih payah
penanaman bibit sholawat antara lain sebagai berikut:
1.
Mengikuti perintah Allah ﷻ dengan
membaca sholawat atas nabi Muhammad ﷺ
2.
Sesuai dengan perintah Allah untuk
selalu bershalawat kepada nabi Muhammad ﷺ
3.
Sesuai dengan amalan yang selalu
dijalankan oleh para malaikat-malaikt Allah yang mempunyai derajat tinggi di
sisi-Nya.
4.
Membaca sholawat sekali akan dibalas
dengan sepuluh kali lipat pahalanya.
5.
Akan diangkat derajatnya hingga
sepuluh tingkat
6.
Akan dicatat sebagai ahli kebaikan
hingga sepuluh kebaikan
7.
Akan dihapuskan sepuluh kejelekan
(dosanya)
8.
Dapat diharapkan terkabulnya doa-doa
9.
Menjadi sebab mendapatkannya syafaat
dari kanjeng nabi Muhammad ﷺ
10. Menjadi
sebab diampuninya kesalahan dan dosa-dosa
11. Menjadi
lantaran tercukupinya semua kebutuhan
12. Menjadi
sebab dekatnya seorang hamab kepada Tuhannya (taqarib ilalloh)
13. Akan
digolongkan sebagai (bersama) orang-orang yang jujur
14. Menjadi
sebab terkabulnya semua hajat
15. Akan
dimitakan ampunan kepaldaAllah ﷻ oleh para malaikat kepadanya
16. Akan
dianggapa sebagai zakat (penyucian jiwa dan harta) bagi dirinya
17. Akan
mendapatkan (kabar gembira) kebahagiaan di surga
18. Akan
diselamatkan dari fitnah (kepayahan) di hari kiamat
19. Akan
mendapat doa, ampunan, dan syafaat dari Nabi Muhammad ﷺ
20. Akan
dianggap sebagi orang yang selalu memuliakan nabi Muhammad ﷺ
21. Akan
mendapat syafaat (penolong) dari kepayahan di padang mahsyar
22. Akan
diangkat (dibebaskan) dari beban kemiskinan (material)
23. Akan
dihindarkan dari sebutan (golongan) orang-orang yang bakhil (pelit)
24. Akan
diangkat (disembuhkan) segala penyakitnya
25. Sebagai
teman berjalan menuju ke surga, dan orang yang meninggalakn sholawat maka ia
akan tersesat dalam perjalanan menuju surganya.
26. Akan
dibebaskan dari fitnahnya majlis (termpat berkumpul yang mana disaat ahir
perkumpulan tidak disebutkan nama nabi Muhammad ﷺ)
27. Sebagai
sebab menjadi sempurnanya sebuah kalimat (saat berbicara dihadapan orang banyak
yang diawali dengan basmalah, hamdalah dan sholawat)
28. Sebagai
juru penyelamat saat melewati shirotol mustaqim
29. Akan
dibebaskan dari golongan orang-orang yang bersifat (wangkot) keras hati
30. Akan
mendapatkan kesempatan untuk berjumpa dan melihat Adzat Allah ﷻ
31. Menjadi
sebab mendapatkannya ramat dari Allah ﷻ
32. Menjadi
sebab adanya keberkahan daalam seluruh kehidupann dan kematianya
33. Akan
dianggap sebagi pecinta sejati yang langgeng (abadi) dalam mencintai kanjeng
Nabi ﷺ karena iman tidak akan sempurnya tanpa
adanya bersandar pada beliau Rasulullah Muhammad ﷺ
34. Sebagai
sebab /jalan menuju mahabbah (cinta) kepada Nabi Muhammad ﷺ
35. Sebagai
jalan untuk menemukan hidayah (petunjuk Allah ﷻ)
dan keberkahan didalam hidupnya
36. Akan
mendapatkan salam dan kesejahteraan dari kanjeng nabi Muhammad ﷺ kepadanya
37. Menjadi
sebab tegaknya berdiri di padang mahsyar
38. Menjadi
lantaran mendapatkan Rahmat Allah yang diturunkan melalui nabi Muhammad ﷺ
39. Menjadi
jamian sebagai orang yang berdzikir dan bersyukur atas nikmat Allah ﷺ
40. Sebagai
permohonan kepada Allah ﷻ untuk Rasulullah ﷺ dan
untuk dirinya
41. Dianggap
sebagai ibadah yang paling agung sehingga apa yang diusahakannya akan mendapat
kelebihan dan kedudukan karomah (kemuliaan)
42. Berhak
mendapatkan kedudukan sebagai mursyid (guru besar) yang bisa dimintai
pertolongan, dan akan mendapatkan istana di surga beserta bidadarinya.
43. Memiliki
pahala seperti pahalanya memerdekakan budak.
DAYA ADIKODRATI SHOLAWAT NABI
Bismillah, sholatullohi wasalamuhu ala rosulillah muhammadibni
abdullah. Kali ini penulis akan membahas tentang suatu yang penting, yaitu
tentang sihir dan gangguannya.
Terkadang kita sudah merasa cukup dengan beberapa amalan benteng
atau asma' atau hizib khusus keselamatan dan perlindungan. Kita merasa sangat
yakin akan terlindungi dari pengaruh jahat sihir, gangguan jin dan
kejahatan-kejahatan sejenisnya. Secara positif kita memang harus yakin akan
perlindungan yang diberikan oleh Allah kepada kita, dan yakin dengan
amalan-amalan tertentu sebagai wasilah bagi perlindungan lahir batin kita. Tapi
jangan sampai membuat diri kita lengah.
Kita harus tetap waspada dan ingat akan cita-cita iblis laknatullah
dan bala tentaranya yang tidak akan pernah berhenti mengganggu serta
menyesatkan manusia sampai kiamat.
Kewaspadaan ini sangatlah penting sebagaimana Kanjeng Nabi saw
juga pernah terkena sihir dan gangguan jin. Ini adalah isyarat penting bagi
kita bahwa iblis tidak akan pernah berhenti mencari titik kelemahan anak Adam
di saat -saat tertentu.
Bagi manusia banyak sekali pintu masuk atau lubang bagi si iblis
kedalam tubuh baik secara lahir maupun batin.
Secara lahiriyah manusia memiliki panca indra dan pori-pori tubuh
yang jumlahnya jutaan. Sedangkan iblis dan jin yang berasal dari materi ghoib
sangat mudah bagi mereka untuk menembus dan menyusup jasad manusia.
Itulah sebabnya Kanjeng Nabi saw dan para auliya mengajarkan kita
untuk selalu dalam keadaan suci menjaga wudhu dan kebersihan badan.
Selain itu juga kita diajarkan doa-doa, asma' dan hizib khusus
sebagai benteng penjagaan yang diamalkan dengan istiqomah atau ajeg. Akan
tetapi sebagaimana manusia itu adalah
الانسان محل الخطأ و النسيان
"Manusia itu tempatnya kesalahan dan kekhilafan"
Sering kali kita tidak sadar dan disitulah bisikan iblis (syetan)
masuk tanpa kita sadari, misalnya : lupa berdzikir kepada Allah ketika akan
melakukan sesuatu seperti makan, minum, tidur, beristinja dsb. Tidak mampu
menahan amarah, berburuk sangka kepada orang lain, berputus asa, takabur,
hasud, iri, dengki riya dsb.
Hal-hal atau sifat inilah diantara penyebab masuknya syetan
(bidikan iblis) ke dalam lobang terbuka dalam tubuh lahiriyah dan batiniyah
kita tanpa disadari.
Oleh karena itu penulis memosting artikel ini untuk mengingatkan
diri pribadi khususnya dan para pembaca umumnya.
Mari kita tingkatkan kewaspadaan agar pintu-pintu masuk bagi
syetan terkunci dan jangan sampai bocor yang akibatnya bisa merusak amal, iman,
lahir dan batin kita.
Diantara amaliyah untuk menjaga diri dari gangguan mereka adalah
selalu berdzikir dalam setiap keadaan, suci lahir batin, senantiasa bertaubat
kepada Allah dan bersholawat kepada Kanjeng Nabi saw.
Dan mengenai amalan sholawat ini sebagaimana janji Allah, akan
diampuni segala kesalahannya, akan diangkat derajatnya, akan diberi rahmat, dan
diberi keberuntungan dunia dan akhirat. Karena hanya sholawat lah satu-satunya
amalan yang ikhlas atau tidak ikhlas, tahu atau tidak tahu maknanya, khusyu
atau tidak khusyu dalam membacanya pahalanya tidak akan pernah berkurang.
"Dunia
adalah game. Perang bagian dari game dan Pemerintahan itu juga game. Semuanya
adalah sandiwara. Kelak km besar akan tahu"
Mari
llorr... kita memainkan peran yang cantik dalam sandiwara kita. Karena Allah
sebagai Penonton menuntut tanggung jawab kita sebagai aktor sandiwara yang
baik, yang bisa bermain cantik yang sesuai dengan misi penciptaan kita dalam
Pagelaran Ludruk dengan "Lakon Sangkan Paraning
Dumadi"
Kita
bebas mengambil peran apapun. Tidaklah buruk berperan sebagai miskin, tapi
miskin yang baik. Miskin kok mengeluh karena gak punya duit, yaa gak usah
tampil jadi miskin. Jika bosan, ya ganti peran jadi orang kaya saja. Kaya itu
tidak buruk, asal jadi orang kaya yang baik. Kaya kok rakus, yo prei wae jadi
orang kaya. Bosan urusan dunia boleh ambil peran lain dapuk jadi guru
saja. Jadi guru juga tidak jelek, asal guru yang baik. Guru kok
mempermasalahkan gaji, rasah jadi guru nakno.
Jadi
semua peran yang kita pilih adalah baik, jika kita sadar dan netepi Pandoming
urip. Bahaya jika kita tidak ssadar dan merasa bahwa peran hidup ini adalah
ndilalah. Pasti hidupnya sangat menderita, apapun perannya. Ini disebabkan
Karena lupa saat memilih peran dan tidak sadar saat memilih peran.
Sebagai
aktor mestinya kita sangat enjoy memainkan peran apapun, dapuk miskin ya penuh
laga. Jadi kaya ya penuh gaya. Jd tukang tambal ban ya enjoy. Jadi pengusaha yo
enjoy. Gitu lorrr Nggeh...
"Ingatlah,
kun itu masih berproses. Update status dan ganti peran masih terbuka. Kecelakan
peran adalah jika kita telah melenceng dari Koridor sangkan paraning dumadi
yang berdampak pada tumbukan dengan Pandoming Urip"*
Jangan
dikira Pandoming urip itu hanya sekedar tulisan dan unen-unen Ia adalah perwujudan
yang berdiri sndiri yang memiliki superioritas menyelenggarakan, merawat dan
membinasakan hidup serta realitas. Tak ada pergitungan, tak ada negosiasi, tak
ada toleransi. Tiupan Ngiiiiing.... peluitnya berlaku untuk siapapun dan
bersifat mengikat.
Semoga
bermanfaat.
اللهم صلى على سيدنا محمد النورالوجود وعلى اله وأصحابه وسلم تسليما
كثيرا
0 Response to "ASROR ENERGI DAYA BACAAN SHOLAWAT NABI"
Post a Comment