SHOLAWAT DUSTUR

 SHALAWAT DUSTUR

Diantara syarat wajib untuk melaksanakan jum'atan yaitu tidak ada udzur secara syariat semisal sakit. Yaitu jika dia sulit menghadiri jum'atan sebagaimana kesulitan karena sebab hujan untuk menghadiri jum'atan.. Adapun seseorang yang tengah menjaga orang sakit semisal istri dan suami yang menjaganya. Karena memang tidak ada yang lain untuk menjaganya. Atau orang yang sakit menyenangi dijaga oleh sang penjaga tersebut.. Atau karena sebab hujan sekiranya dapat membasahi bajunya dan dia tidak memiliki payung atau tembok-tembok rumah atau tembok bangunan atau semisalnya,untuk melindungi dirinya dari hujan..
Syarat-syarat sahnya sholat jum'at yaitu dua khutbah(khutbah nya sebelum sholat untuk mengikuti Nabi . Diantara syarat yang lain

-      Semua nya terjadi di waktu dhuhur.
-      Didirikan di tengah kota atau daerah yang gampang di jangkau.
-      Tidak mendahului atau membarengi jum'atan yang lain(jika ada 2 jum'atan atau lebih,dan lebihnya ini sebetulnya bisa bergabung dengan yang lain,tapi tidak bergabung,ini berarti berbilang tidak sesuai syariat. Kecuali jika di gabung adanya kesulitan,maka boleh berbilang jum'atan sesuai kebutuhan.
-      Dilaksanakan secara berjama'ah dengan 40 orang yang merdeka bukan budak,laki-laki&bertempat tinggal di daerah dilaksanakan-nya jum'atan.
-      Di dahului dengan 2 khutbah terlebih dahulu.


Rukun-rukun khutbah jum'ah

Membaca hamdalah di khutbah yang pertama dan khutbah yang kedua. Atau kata yang di ambil dari hamdalah misal Alhamdulillah. (Aku memuji kepada ALLAH...ana haamidun lil laahi). Sesuai hadist  bahwasan-nya Khutbah Nabi Saw pada hari jum'ah memuji kepada ALLAH dan menyanjungNya...meriwayatkan Imam MuslimMaka harus ada kata Alhamdu atau apa-apa yang diambil dari Alhamdu. Tidak mencukupi As-Syukru Lil laahi.

Bersholawat kepada Nabi  didalam khutbah yang pertama dan khutbah yang kedua. Lafadz sholawat nya adalah lafdz yang telah ditentukan syariat Semisal Allahumma Sholli atau Nusholli atau Shollohu Ala Muhammadin atau Ahmadu atau menyebutkan salah satu nama Nabi Saw yang sesuai riwayat.

Wasiat dengan ketaqwa-an di dalam khutbah yang pertama dan khutbah yang kedua. Lafadz nya tidak di khususkan secara syariat Tapi cukup satu lafadz yang menunjukkan  semangat atas berbuat toat dan pencegahan dari peebuatan kemaksiatan Semisal usiikum bitaqwallaah aku berwasiat agar bertaqwa kepada ALLAH,atau atiiulloh toatlah kepada Allah atau hati-hatilah akan siksa ALLAH.

Pembacaan 1 ayat dari al qur'an di dalam salah satu dari 2 khutbah tapi yang afdol di dalam khutbah yang pertama yang akhir. Maka tidak mencukupi, tidak sah separuh ayat meskipun panjang/yang tidak dapat di fahami sempurna misal...KEMUDIAN DIA MELIHAT.. Mencukupi 1 ayat saja yang dibaca di salah satu khutbah jum'ah nya. Di sunnahkan setelah khutbah yang pertama (di akhirnya). 

Dan sunnah membaca surat qof di dalam khutbah yang pertama di setiap pelaksanakan sholat jum'ah. Sesuai hadist Bahwasan-nya Nabi Saw membaca surat qof di setiap khutbah jum'ah, ketika beliau berada di atas mimbar...meriwayatkan nya Imam Muslim 
.
Ayat yang di baca harus memberikan ke fahaman Dan sempurna satu ayat menurut Ibnu Hajar. Sedangkan menurut Ar Romli boleh separuh ayat asalkan memberikan kefahaman. Dan Dibaca di salah satu dari dua khutbah.
 
Sholawat Dustur ini sering dibaca oleh Muadzin ketika Khatib duduk diantara dua khatbah di hari Jum’at. SubhanAlloh... begitu agungnya shalawat ini, shalawat yang penuh kerendahan, kekhusyu'an dan juga penuh pengharapan atas murninya jiwa-jiwa bagi pembacanya. shalawat yang penuh pengharapan akan kerinduan terhadap Rasulullah saw. 

Dan adapun kegunaan dari membaca shalawat dustur antara lain adalah sebagai berikut :


1.        Untuk memperoleh bertambahnya kenikmatan
2.        Untuk memperoleh kemuliaan dan keberkahan
3.        Untuk mempermudah dalam urusan duniawi dan ukhrawi
4.        Untuk mempermudah memperoleh syafaat Kanjeng Nabi Muhammad saw.
5.        Untuk mendatangkan ketenangan dan ketenteraman hati, keluarga, lingkuangan, masyarakat, bangsa, negara dan bagi agama.

Berikut teks bacaan Shalawat Dustur dan terjemahnya :


بِـسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ.

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَزِدْ وَأَنْــعِمْ وَتَـفَضَّلْ وَبَـارِكْ بِـجَلَالِكَ وَكَمـَـالِكَ عَـلـٰى زَيِّـنْ عِبَادِكَ وَأَشْرَفِ عِبَادِكَ وَأَسْعَدِ الْعَرَبِ وَالْـعَـجَمِ وَإمَامِ الطَّـيِّــبَةِ وَالْحَرَمِ. وَالتُّــرْجُـمَانِ بِـلِسَانِ الْـقِدَمِ وَمَـنْـبَعِ الْـعِلْـمِ وَالْحِلْمِ وَالْحِكْـمـَةِ وَالْحِكَمِ. أَبِى اْلـقَاسِمِ سَيِّــدِنَـا وَحَـبِـيْـبِـنَا وَشَـفِـيْـعِـنَا وَمَوْلَانَـا مُحَمَّدٍ. زِدْهُ شَرَفًـا يَـارَبِّ ×3 وَكَــرَمًا وَتَـعْظِـيْمًا وَرِفْـعَـةً وَمَهَابَـةً وَبِـرًّا. وَرَضِيَ اللّـهُ تَـبَارَكَ وَتَـعَالـٰى عَـنْ ذَوِى الْـفَخْـرِ الْعَـلِـىِّ وَالْـقَـدْرِ الْجَـلِـىِّ. سَادَاتِــنَا وَأَئِـمَّــتِــنَا وَمَـوْالِـــيْــنَا أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرٍ وَعُـثْـمَانٍ وَعَـلِـيٍّ وَعَـنْ بَـقِــيَّـةِ الصَّحَابَـةِ وَقَـرَابَـةِ رَسُوْلِ اللّــهِ صَلّى اللّـهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِــيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّــهِ رَبِّ الْعَالَـمِـيْنَ.

ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM WAZID WA AN-'IM WA TAFADDHOL WA BAARIK BIJALAALIKA WA KAMAALIKA 'ALA ZAINI 'IBADIKA WA ASYROFI 'IBAADIKA WA AS-'ADIL 'AROBI WAL 'AJAMI WA IMAMIT THOYYIBATI WAL HAROM. WA TURJUMAANI BILISAANIL QIDAMI WA MAMBA'ILILMI WAL HILMI WAL HIKMATI WAL HIKAMI. ABIL QOOSIMI SAYYIDINA WA HABIIBINA WA SYAFII'INA WA MAULANA MUHAMMADIN. (ZID-HU SYAROFAN YAA ROBBI 3X) WA KAROMAN, WA TA'DHIIMAN, WA RIF'ATAN, WA MAHAABATAN, WA BIRRON. WA RODHIYALLOHU TABAAROKA WA TA'ALA 'ANG DZAWIL FAJRIL 'ALIYYI. SAADAATINAWA A-IMMATINAA WA MAULAANAA ABI BAKRIN, WA 'UMARIN, WA UTSMAANIN, WA 'ALIYYIN, WA 'AN(M) BAQIYYATIS SHOHAABATI WA QOROOBATI ROSULILLAHI SHOLLALLOHU 'ALAIHAIM AJ-MA'IIN. WAL HAMDU LILLAHI ROBBIL 'ALAMIIN.  
Artinya :
Denhan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang. Ya Allah ! limpahkanlah shalawat dan keselamatan, tambahkan, berikanlah keselamatan, berikanlah keutamaan dan limpahkanlah keberkahan, dengan segala kemuliaan dan kesempurnaan-Mu yang paling Agung, orang Arab dan orang ‘Ajam yang paling beruntung pemimpin segala kebaikan dan kemuliaan, penerjemah dengan lisan yang paling unggul, sumber ilmu pengetahuan, kesabaran, hikmah dan kearifan, yakni Abul Qasim, pemimpin kami, kekasih kami, pemberi syafaat kami, dan tuan kami Muhammad saw. 

Tambahkanlah kepadanya keluhuran wahai Tuhanku 3x. Juga kemuliaan, keagungan, ketinggian derajat, kehebatan dan kebaikan. Semoga Allah  Yang Maha Memberkati dan Maha Mulia senantiasa Meridloi sang pemilik keagungan yang tinggi, kekuasaan yang nyata, para pemimpin imam dan pemuka-pemuka kami, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan ‘Ali. Juga seluruh sahabat dan kerabat Rasulullah. Semoga Allah senangtiasa melimpahkan rahmatnya kepada beliau dan kepada seluruh sahabat dan keluarganya. Segala pujin bagi Allah. Tuhan semesta alam”.

0 Response to "SHOLAWAT DUSTUR"

Post a Comment