HIZIB MUZAMMIL

 

HIZIB MUZAMMIL

          Kadang kalanya, aliran rizki kita terhambat atau tersumbat. Jika terhambat kemungkinan bisa dikarenakan oelh olah polah kita sendiri, yakni terlalu bnayak berbuat jahat wkwkwkwk..

Beda banget antar rizqi dan gaji,. Tahu kan. Bedanya... nak..kalau gaji itu njemputnya kudu dikejar dengan kerja keras, datangnya bisa diprediksi tanggal sekian n sekian. Biasanya diberi oleh si Bos atau atasan dan hanya berupa benda / uang saja.

Sedangkan Rizqi itu datangnya dari Allah, bukan hanya berupa benda atau uang saja melainkan bisa berupa kesehatan, kedamaian, keturunan, keamanan, keselamatan, kepintaran, kecerdasan, persaudaraan dll. Berapapun Rizqi anda walau secala logika gak bakal ketemu nalar, itu tetep cukup, cukup untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Sebab rizqi itu alirannya seperti energi, nggak bisa diprediksi dan nggak biasa dipaksa harus begini n begitu. 


Nah.. setelah kemarin kita membahas masalah terapi, pengobatan n pembantaian, kini kami babar mengenai bab Rizki. Amalan untuk mengalirkan rizki yang tersumbat dikalangan ahli hikmah banyak rgamnya, antala lain dengan mengamalkan Hizib Muzammil, termasuk salah satu surat yang ada di dala Al-Qur’an yang menempati utrutan ke 73 dengan jumlah ayat 28 yang diturunkan di Madinah Al-Munawwaroh.

Kenapa harus Surat Al-Muzammil, kok nggak surat Al-Waqi’ah saja. Jawabnya, mung sepele, lha surat Waqi’ah kan dah dibahas di blog ini sampe total, dan selesai dari kemarin-kemarin. Jadi kini giliran surat-surat yang lain. Nah... kebetulan Admin punya ijazah dari eyang dulu wakto masih jadi gedibal di pondok dan termasuk ijazah terakhir sebelum beliau meningalkan para santrinya untuk selama-lamanya.

Penulis sendiri sich belum pernah berjumpa dengan Asror / khodam Hizib ini, namun pesan eyang kakung, “Sekarang jarang sekari orang mau tirakat n riyalat” itu kalimat beliau yang masih terngiang-ngiang ditelinga saya.

Lanjut... untuk pembahasan Hizib Muzammil ini. Pesen eyang, untuk mendapatkan asror dan karomah dari Hizibh Muzammil ini perlu ditirakati dulu, dipasani dulu. Puasanya nyirih 7 hari. Bacanya setiap habis shalat fardlu. Cukup sekali-sekali aja. Enteng kan. Cuman, ya itu.. puaanya yang bikin wegah kumrentek wkwkwkwk. Anak zaman now memang ngedap-edapi. Maunya semua kudu instan. Mentang-mentang dah pinter tegnologi yang super canggih. Butuh apa-apa tinggal klik klik klik beres..       

-﴿ حِزْبُ الْـمُزَمِّلُ ﴾-

إِلَى حَضْرَةِ النِّبيِّ الْـمُصْطَفَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ الْفَاتِحَةِ ....

ثُم إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِى الشَّيْخِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَلْوِى الْحَدَّادِ وَالشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجِيْلَانِى آمْبَاهْ سَنُوْسِى آمْبَاهْ يٰسٓ آمْبَاهْ عُمَرْ آمْبَاهْ يَحْيٰ آمْبَاهْ أحْمَدْ بَشِيْرْ قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُمْ وَنَوَّرَ ضَرِيْحَهُمْ وَيُعْلِىْ دَرَجَاتِهِمْ شَيْئٌ لِلّٰـهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةِ ....

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِى مَلَأْتَ قَـلَبَهُ مِنْ جَلَالِكَ وَعَيْنَهُ مِنْ جَمَالِكَ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ بِحَقِّ كٰهٰيٰعٓصٓ وَبِحَقِّ حٰمٓ عٓسٓقٓ. أُلْطُفْ بِىْ بِلُطْفِكَ الْخَفِّيِّ يَا خَفِيَّ اللَّطِيْفِ (يَالَطِيْفُ ٣) أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ٥) (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. يٰاأَيُّـهَا الْـمُزَّمِّلُ ٣) زَمِّلْنِى بِلُطْفِكَ الْخَفِيِّ يَاخَفِيَّ اللَّطِيْفِ ٥) يٰاأَيُّـهَا الْـمُزَّمِّلُ. قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيْلًا. نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًا. أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّـلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيْلًا. إنَّا سَنُلْقِى عَلَيْكَ قَوْلًا ثَـقِيْلًا. إنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْأً وَأَقْوَمُ قِيْلًا. إِنَّ لَكَ فِى النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيْلًا. وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّـلْ إِلَيْهِ تَبْتِيْلًا. (رَبُّ الْـمَشْرِقِ وَالْـمَغْرِبِ لَاإلٰهَ إلَّا هُوَ فَاتَّحِذْهُ وَكِيْلًا ٣)

يَارَبَّ اْلـمَشْرِقِ وَالْـمَغْرِبِ إِتَّخَذْتُـَك وَقِيْلًا (إكْفِنِى يَاكَافِى ١١) وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُوْلُوْنَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيْلًا. وَذَرْنِى وَالْـمُكَذِّبِـيْنَ أُوْلِى النَّعْمَةِ وَمَهِّـْلهُمْ قِيْلًا. إنَّ لَدَيْنَا أَنْكَالًا وَجَحِيْمًا. وَطَعَامًا ذَا غُـصَّةٍ وَعَذَابًا اَلِيْمًا. يَوْمَ تَـرْجُفُ اْلأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَـثِيْبًا مَهِيْلًا. إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُوْلًا شٰاهِدًا كَمَآ أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُوْلًا. فَعَصٰى فِرْعَوْنُ رَسُوْلًا فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيْلًا. فَكَيْفَ تَتَّقُوْنَ إِنْ كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيْبًا. السَّمَآءُ مُنْفَطِرٌ بِهِ. كَانَ وَعْدُهُ مَفْعُوْلًا. إِنَّ هٰذِهِ تَـذْكِرَةٌ. فَمَنْ شَآءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ سَبِيْلًا. إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَـقُوْمُ أَدَنٰى مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِىْ مَعَكَ (وَاللهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّـهَارَ ٣)

(اَللّٰـهُمَّ يَامُقَدِّرَ اللَّيْلِ وَالنَّـهَارِ قَدِّرْلِى رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا يَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ. إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرُ ١١) عَلِمَ أَنْ لَنْ تـُحْصُوْهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَأَقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ (عَلِمَ أَنْ سَيَكُوْنُ مِنْكُمْ مَّرْضٰى وَآخَرُوْنَ يَضْرِبُوْنَ فِى اْلأَرْضِ يَبْتَغُوْنَ مِنْ فَضْلِ اللهِ ٣)

اَللّٰـهُمَّ مِنْ فَضْلِكَ أَسْتَغِيْثُ. اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (اَللّٰـهُمَّ مِنْ فَضْلِكَ أَسْتَغِيْثُ وَبِرَحْمَتِكَ أَسْتَعِيْنُ فَاسْتَجِبْ دُعَائِى يَا ذَالْفَضْلِ الْعَظِيْمِ ٣)

وَآخَرُوْنَ يُقَاتِـلُوْنَ فِى سَبِيْلِ اللهِ فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَأَقْرِضُوْا اللهَ قَرْضًا حَسَنًا. وَمَا تُقَدِّمُوْا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمُ أَجْرًا (وَاسْتَغْفِرُوا اللهَ إنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ ٣)

أَللّٰـهُمَّ إنِّى أَسْئَلُكَ بِحَقِّ هٰذِهِ السُّوْرَةِ الشَّرِيْفَةِ وَبِحَقِّ نَبِيِّكَ اْلأَعْظَمِ. يَاطَيْـهُوْرَجُ وَيَاأَسِيْخُ وَيَاتَـنَاثَارِتُ وَبِحَقِّ دِيْوَانِى وَأَنْ تَـْشفِى مَرَضِى وَسَقَمِى وَأَنْ تَـقْضِى حَاجَاتِى يَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. أَللّٰهُمَّ إنِّى أسْئَلُكَ رِزْقًا حَلَالًا طَيِّبًا بِغَيْرِ كَدٍّ. وَاسْتَجِبْ دُعَائِى بِغَيْرِ رَآدٍّ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْفَضِحَتَـيْنِ الْفَقْرِ وَالدَّيْنِ. يَامُسَبِّبُ سَبِّبْ, يَامُطَهِّرُ طَهِّرْ, يَامُفَتِّحُ فَـتِّحْ, يَامُفَرِّجُ فَرِّجْ, يَامُسَهِّلُ سَهِّلْ, يَامُيَسِّرُ يَسِّرْ, يَامُرَحِّمُ رَحِّمْ, يَامُرَزِّقُ رَزِّقْ, يَامُتَمِّمُ تَمِّمْ.

اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ خَيْرِكَ وَفَضْلِكَ وَانْصُرْنِى عَلَى جَمِيْعِ عِبَادِكَ وَسَائِرِ الْـمُخَالِفِيْنَ, سَخِّرْلِى بِكُلِّ أَشْيَآءٍ. بِرَحْمَتِكَ وَقـُدْرَتِكَ وَعِزَّتِـَك وَعَظَمَتِكَ وَجَلَالِكَ وَجَمَالِكَ مِنْ مَزِيْدِ الْحُرْمَةِ وَالْعِزَّةِ وَالسَّعَادَةِ وَالدَّرَجَةِ الرَّفِيْعَةِ فِى الدِّيْنِى وَالدُّنْيَاىَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلٰى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَـمِيْنَ.

(تصيام بسبعة أيام مع ترك ما فيه الروح وما خرج منه. وتـقرآ بعـد المكتوبات)

  Yaa Allah, limpahkanlah kesejahteraan, keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad , seorang Nabi yang telah Engkau penuhi hatinya dengan ke-Agungan-Mu dan kedua matanya Engkau penuhi dengan Ke-Indahan-Mu dengan hak-nya Kaaf Haa’ Yaa’ ‘Ain Shood dan hak-nya Haa’ Miim ‘Ain Shiin Qoof. Tundukkanlah untukku dengan Kelembutan-Mu, duhai Dzat Yang menyamarkan kelembutan. (Duhai Allah Dzat Yang Maha Lembut 3x)

(Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk 5x). (Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang 3x. Hai orang-orang yang berselimut 3x )  

Hai orang-orang yang berselimut (Muhammad ) bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit / sebentar dari padanya. Yaitu seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua mlam itu. Dan bacalah Al-Qur’an dengan perlahan-lahan (tartil). Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkara yang berat.

Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (yang banyak). Maka daeri itu, sebutlah Nama Tuhan-mu dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.

Dia-lah Allah, Tuhannya pejajahanh timur dan barat, tiada Tuhan selain DIA, maka ambillah DIA sebagai Pelindung. Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan serta jauhilah mereka dengan cara yang baik. Dan biarkanlah AKU bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu. Yaitu orang-orang yang mempunyai kemewahan dan tinggalkanlah mereka barang sebentar saja. Karena sesungguhnya pada sisi kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala. Serat makanan yang bakal menyumbat di kerongkongan mereka serta azab yang sangat pedih.

Yaitu saat dimana hari itu bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan jadilah gunung-gunung itu bertumpukan bagai pasir yang beterbangan.  

Sesungguhnya Kami telah mengutus kepadamu (orang-orang kafir) seorang Rasul yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus seorang Rasul kepada Fir’aun. Maka Fir’aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang amat berat. Maka, bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap saja kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban. Dan pada hari itu, langit-pun menjadi terpecah belah. Itu adalah (bukti atas janji-janji-Nya yang pasti akan terlaksana.

Sesungguhnya ) ini adalah peringatan. Maka, barang siapa yang mengehndaki niscaya ia akan menempuh jalan yang akan menyampaikannay kepada Tuhannya.

Sesungguhnya Tuhanmu Mengetahui bahwasannya kamu berdiri (sedang shalat) kurang dari seperetiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya. Dan demikian pula, segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas itu. Maka dia memberi keringanan kepadamu. Karena itulah. Bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an. DIA (Allah) Mengetahui bahwa akan ada diantara kamu orang-orang yang sakit dan berjalan di muka bumi sedang mencari karunia Allah, sedangkan orang-orang yang lain berpaling dari jalan Allah.

Yaa Allah, denghan Anugerah-Mu, hamba meminta pertolongan. Yaa Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad , beserta keluarga Nabi Muhammad .

Yaa Allah, dengan Anugerah-Mu, hamba memohon pertolongan dan dengan Kasih-Sayang-Mu hamba meminta pertolongan, maka dari itu, kabulkanlah doa-doa hamba duhai Dzat Pemilik Keutamaan dan keagungan.

Maka bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an dan dirikanlah shalat, serta tunaikanlah zakat, berikanlah pinjaman yang baik kepada Allah dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu, niscaya kamu akan memperoleh balasan di Sisi Allah, sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mah Pengampun lagi Maha Penyayang.

Yaa Allah, hamba memohon kepada-MU denagn sungguh-sungguh, dengan hak-nya surat yang mulia ini, dan dengan hak-nya Nabi-Mu yang Agung. Yaa Toihuroju, yaa asiikhu, yaa tanaatsaaritu, dengan hak-nya diwani, sembuhkanlah penyakit dan sakitku, kabulkanlah hajat-hajatku, duhai Dzat Yang mengabulkan permintaan. Sesungguhnay Engkau Maha Kuasa diatas Segala-galanya.

Yaa Allah, hamba memohon kepada-Mu dengan sungguh-sungguh. Limpahkanlah kepada hamba rizqi yang halal, yang suci tanpa adanya kotoran sedikitpun didalamnya. Dan kabulkanlah doa-doa hamba tanpa adanya penolakan. Dan kami berlindung kepada-Mu dari kemiskinan dan hutang-hutang. Duhai Dzat Yang menyebbkan segala sebab, duhai Dzat Yang mensucikan segala kesucian, duhai Dzat yang memisahkan segala keterpisahan, duhai Dzat yang memudahkan segala kemudahan. Duhai Dzat Yang menyayangi diatas segala kasih sayang, Duhai Dzat yang memberi rizki dari semua rizki, Duhai Dzat yang menyempurnakan segala kesempurnaan.

Semoga kesejahteraan dan keselamatan selalu tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ,  Nabi sebaik-baik makhluk beserta keluarga dan para sahabatnya,. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam.

 

0 Response to "HIZIB MUZAMMIL"

Post a Comment