HIZIB BUKHORI SUGHRO

 

HIZIB BUKHORI SUGHRO

Ada salah satu santri yang bermimpi perutnya penuh dengan paku. Asyik nih.
Karakter hizib Bukhori ini dan hizib-hizib sejenis yang memiliki sifat perlindungan diri saat menghadapi teluh / santet bagi si pengamal hizib tersebut.

Masa kini lagi musim Magic di seluruh dunia, maka semua serangannya yang berupa kiriman benda-benda kuno, sesakti apapun benda kuno itu, maka ilmu hizib dan turunannya akan membuangnya tanpa kompromi bagi si pengamal / pemilik hizib tersebut.

Jika serangannya berupa benda-benda modern, maka secara detail pola energi kreatif modern oleh dukun-dukun cendikiawan tersebut, sesakti apapun energi itu, maka ilmu hizib akan membuangnya keluar tubuh tanpa kompromi bagi pemilik ilmu hizib.


Kenapa demikian? karena Santri pengamal hizib akan terhubung dengan sang Muallif atau syekh pengarang Hizib, yakni Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Isma’il Al-Bukhori sehingga energi jahat yang menyereng itu akan ditepis keluar.

Namun jika energi / Serangan teluh berupa Serangan Pamungkas dari Sang dukun / Cendikiawan dukun, maka benda kuno / Energi Kreatif Modern (EKM) hanya dilumpuhkan saja dan dilemahkan saja kekuatannya dan tidak dibuang ke luar.

Kenapa demikian ? Jawab : Karena serangan pamungkas itu, serendah apapun adalah berupa musthika, yang tentunya proses pembuatan musthikanya sedikitnya butuh waktu 7 bulan. Karena itulah asror hizib tidak membuangnya.

Maka ada kesempatan bagi Santri yang mahir untuk menangkapnya, kemudian meleburnya dan menjadikannya sebagai milik pribadi secara sah. Ini merupakan bonus bagi si santri mendapatkan musthika gratisan tanpa Ritual 7 bulan. Namun cuma berbatas waktu hingga 3 hari saja.

Kenapa haya 3 hari? Karena bagaimanapun musthika itu adalah benda asing dan sebelum kita proses sendiri teteplah benda asing yang masih memiliki tuan dan masih berisi afirmasi / muatan-muatan perintah dari sang pengirim. Maka masih tetep berbahaya jika dibiarkan terus-menerus bersarang didlam tubuh.

Oleh karena itulah, jika dalam kurun waktu 3 hari, musthika itu tidak juga diambil oleh si Santri alias dibiarkan saja, maka secara otomatis mustika teluh/santet itu akan tersedot ke Wastra Daya sang mujiz atau syekh pengarang hizib.

Untuk santri level senior / kelas mahir, maka ia tidak akan bisa diserang hanya dengan energi biasa, harus diserang dengan ilmu sejenis Musthika.

Catatan:

1.        Sosok Jin dan Iblis, jika dia dijadikan dan difungsikan sebagai pionir dan martil dalam serangan ghaib, maka pasti akan dibuang, karena bukan jenis musthika

2.        Musthika itu adalah netral sifatnya. Karena ia masih alami yang secara alamiyah memang dipersiapkan Allah untuk kebutuhan kehidupan alam semesta terutama untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Nah...! payahnya adalah, ada saja orang-orang jahat yang dengan cara-cara tertentu berburu Musthika itu untuk menggoalkan / mensukseskan rencana jahatnya. Inilah yang menjadi alasan kita para santri untuk selalu siap dan waspada dalam menghadapi segala ancaman lahir batin.

Kenapa Musthika itu boleh dan syah untuk kita miliki? Walaupun tadinya digunakan oleh pihak lain (musuh/dukun) untuk menyerang kita. Karena Hakekat musthika itu adalah Positif, nautral dan milik umum.

Demikian nggeh luur...! Ampun gagal paham..

Contoh :

Musthika adalah Cakram, ini bahasa Leluhur kita para sesepuh kita pada Era Majapahit. Maka simbol kerajaan majapahit sama mirip dengan Cakram.
Kemudian di India disebut Cakra, yang dikenakan oleh Dewa Wishnu dan Dewa Sri Khrisna pada ujung jarinya.

Jangan gagal Paham lagi . Wastra Daya yang antum pelajari itu bukan milik pribadi, tapi milik umum. Dan kita mendalami Wastra Daya dan bukan memilikinya secara utuh. Karena Pelajaran Wastra Daya hanya ada di Daarul Amanat. Dan hanya santri Darul Amanatlah yang bisa memedharkannya.

Demikian Sekilas info.Top of For

-(حزب البخارى)-

لشيخ الإمام البخارى رضي الله عنه

إِلٰى حَضْرَةِ النَّـبِـىِّ الْـمُصْطَفٰى سَـــيِّـدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِـــيْنَ اَلْفَاتِحَةِ : .... ثُمَّ إِلٰى حَضْرَةِ الشَّيْــخِ اْلإِمَـامِ مُحَمَّدِبْنِ إِسْمَاعِيْلِ الْبُخَارِىْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَةِ : ....

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِـيْمِ. بِسْمِ اللهِ لَاإلهَ إلَّا اللهُ الْـمَلِكُ الْجَــبَّارُ الأكْبَرُ اْلأكْبَرُ. لَاإلَهَ إلَّا اللهُ الْوَاحِدُ الْقَــهَّارُ اْلأكْبَرُ اْلأكْبَرُ. يَامَنْ فَطَمَ الْجَبَابِرةَ وَالْـمُــتَــكَبِّرِيْنَ. وَقَطَعَ دَابِرَ اْلفَراعِنَةِ وَاْلـمُــتَمَرِّدِيْنَ. أَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ نُزُوْلَ بَطْشِكَ الشَّدِيْدِ. وَحُلُوْلَ قَهْرِكَ الْـمَجِيْدِ. بِكُلِّ جَبَّارٍ عَنِــيْدٍ وَشَيْطَانٍ مَّرِيْدٍ. وَبِكُلِّ مَنْ ظَلَمَنَا وَحَارَبَــنَا وَبَارَزَنَا وَقَاتَــلَـــنَا وَابْعَثِ اللَّـهُمَّ قَهْرَ أَعْدَآئِكَ بِفَضْلِكَ يَاقَاهِرُ يَاقَادِرُ يَاغَالِبُ يَاقَــهَّارُ إِسْرَعِ اللَّـهُمَّ بِشِدَّةِ قَــبْضِكَ وَقَابِضِيَّــــــتِكَ ياَقَابِضُ يَاخَافِضُ يَاضَارُّ. إنْـتَقِمِ اللَّـهُمَّ بِانْــــتِقَامِكَ يَامُنْــتَقِمُ يَامُتَكَــبِّرُ يَامُذِلُّ يَامَـــتِــيْنُ. أَهْلِكْ أَعْدَائِـــنَا بِقَهْرِكَ يَامُـــهْلِكُ يَامُحِيْطُ يَامُخْذِلُ يَامُمِيْتُ يَاشَدِيْدُ يَامُؤَخِّرُ يَاآخِرُ يَامَانِعُ يَاسَرِيْعُ يَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَادَافِعُ يَاقُدُّوْسُ يَاوَلـِـــيُّ يَاوَارِثُ يَاوَكِيْلُ يَاعَظِيْمُ يَاجَلِــيْلُ يَاذَالْجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ يَاذَالْقُوَّةِ الْـمَــتِــيْنِ. أَللَّـهُمَّ اهْزِمْـــهُمْ. اَللَّـهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَـــهُمْ. أللَّهُمَّ ضَيِّقْ صَدْرَهُمْ. اللَّـهُمَّ حَـــيِّرْ عَقْـــلَـــهُمْ اَللَّـهُمَّ خَـــيِّــــبْـــهُمْ عَنْ مَرَادِهِمْ اَللَّـهُمَّ سَـلِّطْ عَلَيْـهِمُ الْـمَصَائِبَ. اَللَّـهُمَّ اقْطَعْ عَنْـهُمُ الْـمَوَاهِبَ اَللَّـهُمَّ ابْعَثْ إِلَيْـهِمُ النَّوَائِبَ. اَللَّـهُمَّ اضْرِبْ عَلَيْـهِمُ الذِّلَّةَ أيْنَمَا ثَــقَفْنَاهُمْ أللَّــهُمَّ اسْلُبْـهُمُ اْلقُوَّةَ اَيْنَمَا وَجَدْنَاهُمْ اللَّـهُمَّ اكْـــتُبْ لَنَا عَلَيْـهْمُ الْغَـلَبَةَ . اَللَّـهُمَّ خُذْهُمْ بِالرَّجْفَةِ. اَللَّـهُمَّ احْكُمْ عَلَيْـهِمْ بِالْفِــتْــنَةِ. اَللَّـهُمَّ زَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ اَللَّـهُمَّ نَـــكِّــسْ أَعْلَامَهُمْ. اَللَّـهُمَّ عَطِّلْ أَحْوَالَهُمْ. اَللَّـهُمَّ اقْذِفْ فىِ قُلُوْبِـــهِمُ الرُّعْبّ. اَللَّـهُمَّ اجْعَلْـــهُمْ كَالْخُشُبِ الْـمُسَنـَّدَةِ. أللَّـهُمَّ اطْمِسْ أعْيـُـــنَــــهُمْ. اَللَّـهُمَّ اخْتِمْ عَلَى قُلُوْبِــهِمْ. اَللَّـهُمَّ اقْبِضْ نَفْسَهُمْ. اَللَّـهُمَّ اَلْقِ بَـــيْـــنَــهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَآءَ. اَللَّـهُمَّ اجْعَلْ غَضَبَـكَ عَلَيْـــهِمْ كَالسَّيْفِ الْـمَسْلُوْلِ. خَتَمَ اللهُ عَلَى قُلُوْبِـــهِمْ وَعَلَى سَمْعِـــهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ. اَللهُ يَسْـــتَـــهْزِئُ بِـــهِمْ وَيَـــمُدُّهُمْ فِى طُغْـــيَانِـــهِمْ يَعْمَهُوْنَ. إنَّــا كَفَـــيْنَاكَ الْـمُسْتَـــهْزِئِــــيْنَ صُمٌّ بُــكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَايَرْجِعُوْنَ. أَوْكَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَآءِ فِيْهِ ظُلُمَاتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌ. يَجْعَلُوْنَ أَصَابِعَهُمْ فىِ آذَانِـــهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْـمَوْتِ. وَاللهُ مُحِيْطٌ بِالْــكَافِرِيْنَ. أُذِنَ لِلَّــذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ بِـأَنَّـهُمْ ظُـــلِمُوْا وَإِنَّ اللهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيْرٌ. إِنْ يَــنْصُرْكُمُ اللهُ فَلَا غَالِبَ لَــكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْهُمْ فَمَنْ ذَاالَّــذِى يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى اللهِ فَلْــيَـــتَوَكَّــلِ الْـمُؤْمِـنُوْنَ. وَقُـلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّــذِى لَمْ يَــتَّــخِذْ وَلَـدًا وَّلَــمْ يَــكُنْ لَهُ شَرِيْكٌ فِى الْـمُـلْــكِ وَلَمْ يَــكُنْ لَهُ وَلِــــيٌّ مِّنَ الــذُّلِّ وَكـَـــبِّـــرْهُ تَـــكْبِـــيْرًا. فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّــذِيْنَ ظَلَمُوْا. وَالْحَمْدُ لِلَّــهِ رَبِّ اْلعَالَــمِـــيْنَ.

0 Response to "HIZIB BUKHORI SUGHRO"

Post a Comment